spost.co.id | Musi Banyuasin – Pembenahan dan evaluasi birokrasi di Pemerintahan Kabupaten Muba sejak satu tahun belakangan diakui berdampak masif secara langsung untuk masyarakat di Bumi Serasan Sekate.
Hal ini juga disampaikan langsung oleh Dirjen Otda Kemendagri Dr Akmal Malik saat kunjungan ke Kabupaten Muba Dalam Rangka Evaluasi Pelaksanaan Pemerintahan Daerah, Reformasi Birokrasi dan Netralisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Musi Banyuasin di Opproom Pemkab Muba, Rabu (21/6/2023).
“Pak Pj Bupati Apriyadi ini hebat. Satu tahun bisa turunkan angka kemiskinan, angka pengangguran hingga menaikan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi mencapai dua digit,” ungkap Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Dr Akmal Malik MSi
Lanjutnya, dengan capaian-capaian tersebut tentu mandat yang diberikan Kemendagri kepada Pj Bupati Apriyadi untuk menahkodai Pemkab Muba bersama OPD dinilai berhasil. “Lakukan terus terobosan-terobosan sehingga dapat berdampak langsung ke masyarakat Muba,” ucapnya.
Mantan Pj Gubernur Sulawesi Barat tersebut mengaku, kerja keras yang dilakukan Pj Bupati Apriyadi bersama OPD tentu tidak mudah. “Ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ungkap dia.
Akmal Malik juga mengingatkan, kepada ASN Pemkab Muba untuk netral saat memasuki tahapan pesta demokrasi dalam hal ini Pileg, Pilpres dan Pilkada di Tahun 2024. “Jaga netralitas sehingga stabilitas keamanan daerah juga dapat terjaga,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengaku turunnya kemiskinan ekstrem di Muba dari 6.56 persen ke 4.74 persen tentu tidak terlepas dari intervensi langsung OPD di lingkungan Pemkab Muba.
Komentar