spost.co.id | Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menilai, transisi dari pandemi ke endemi memerlukan kesiapan yang luar biasa agar prosesnya berjalan baik dan tidak menimbulkan ekses sampingan.
Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah agar memerhatikan sejumlah catatan terkait pencabutan status pandemi Covid 19.
Menurutnya, Kemandirian alkes dan farmasi, termasuk dalam hal ini testing instrumen (PCR kits) dan peralatan di Faskes, obat-obatan hingga ketersediaan vaksin penting disiapkan pemerintah seiring pencabutan status pandemi.
“pemerintah juga perlu memerhatikan kesiapan aspek sosial, ekonomi dan budaya,” kata Netty dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (22/6/2023).
Baca Juga : Lepas CJH, Ini Pesan Popo Ali
Selain hal itu, terang netty, Pandemi telah membentuk kebiasaan waspada kesehatan dengan terbiasa memakai masker, cuci tangan dan tidak berkerumun.
“Pastikan kebiasaan ini tetap terjaga dan jangan dibuang,” kata Politisi Fraksi PKS ini.
Netty juga mengingatkan pemerintah, agar memastikan kondisi ketahanan pangan nasional membaik. Hal itu agar keluarga dapat hidup sehat dengan asupan bergizi yang aman, mudah dan murah.
“Dengan tingkat perekonomian keluarga yang baik, budaya kepatuhan dan perilaku hidup bersih dan sehat tinggi, maka negara kita dengan pendekatan community based Initiative/empowerment akan lebih siap menghadapi segala tantangan ke depan,” kata Netty.
Baca Juga : Jemput Bola, 1496 IKD Diaktivasi
Netty juga mendesak pemerintah agar memastikan tidak terjadi gap fasilitas kesehatan yang lebar antar daerah.
“Mulai dari SDM, perbekalan, pembiayaan, sistem informasi dan fasilitas pelayanan kesehatan harus dipastikan setara dan sama baiknya di setiap daerah,” papar Netty.
Komentar