Dikenal Daerah Lumbung Pangan, OKU Timur Langka Pupuk Subsidi, Petani Menjerit

spost.co.id OKU Timur,  – Kelangkaan pupuk bersubsidi masih saja terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten OKU Timur. Pupuk berlabel pemerintah ini peredarannya kini sulit didapat oleh petani, padahal, Kabupaten berjuluk bumi sebiduk sehaluan ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil lumbung pangan di Sumsel, oleh karena itu, ketersedian pupuk sangatlah dibutuhkan.

Meski begitu, nyatanya tak semanis julukannya, petani masih pula banyak yang menjerit lantaran hilangnya pupuk subsidi di distributor. Padahal, pengalokasian pupuk subsidi bagi Bumi 1001 puyang itu cukup fantastis, dibandingkan tahun 2022 lalu. Pada tahun 2023 ini pupuk subsidi alokasinya sangat besar.

Terlebih lagi pada saat musim tanam tiba, tak jarang para petani harus rebutan untuk membeli pupuk subsidi tersebut supaya padi mereka bisa diberi pupuk. Bukan itu saja, para petani juga terkadang harus dihadapkan oleh permainan mafia pupuk, yang kerap menyalahgunakan setiap penyalurannya.

Diketahui, pemerintah pusat pada tahun 2023 ini telah mengalokasikan pupuk subsidi jenis urea ke Kabupaten OKU Timur sebesar 44.972,81 ton. Ini tentu lebih besar dari tahun lalu yang mana diketahui di tahun 2022 hanya sebesar 32.736 ton.

Sementara, untuk pupuk NPK tahun 2023 ini sebanyak 31.553,38 ton, pada tahun 2022 lalu hanya 19.130 ton. Penetapan pupuk subsidi di OKU Timur ini berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Kementan) nomor 734 tahun 2022 tentang penetapan alokasi dan HET Pupuk subsidi sektor pertanian tahun 2023.